BREBES – Hujan deras mengguyur wilayah Brebes bagian selatan pada Kamis 22 Mei 2025. Hujan ini menyebabkan air dari atas masuk ke hunian sementara untuk korban tanah bergerak di Desa Mendala, Kecamatan Sirampog, Kabupaten Brebes.
Diketahui, hunian sementara untuk korban bencana tersebut baru dihuni sehari setelah diresmikan Bupati Brebes, Paramitha Widya Kusuma pada Rabu 21 Mei kemarin.
Dalam video yang beredar, terlihat air mengalir ke area hunian sementara. Beberapa warga tampak sedang memperbaiki saluran drainase yang tersumbat agar air tidak terus masuk ke hunian.
Kepala Desa Mendala, M. Basori membenarkan kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa air masuk ke beberapa unit hunian sementara karena saluran pembuangan air tidak lancar. Akibatnya, air hujan meluap ke permukaan.
“Salurannya tersumbat, jadi air dari atas langsung masuk ke area Huntara. Sebagian juga masuk ke dalam,” kata Basori saat dihubungi wartawan.
Ia menegaskan bahwa kondisi ini bukan banjir besar, melainkan genangan air akibat saluran yang tidak berfungsi maksimal. Pihak desa langsung bergerak cepat membersihkan sumbatan agar air segera surut.
Warga penghuni mengaku kaget karena baru saja menempati hunian tersebut. Beberapa barang yang belum sempat ditata rapi harus diamankan agar tidak basah terendam air.
Sehari Diresmikan Bupati, Hunian Sementara Korban Tanah Bergerak di Brebes Tergenang Air
