Hari Khusus pada 12 Oktober: Memperingati Sejarah, Kesehatan, dan Dedikasi
JAKARTA – Setiap tanggal memiliki makna yang khusus, termasuk 12 Oktober. Pada hari ini, berbagai peringatan penting dirayakan baik di tingkat nasional maupun internasional.
Di Indonesia, tanggal ini dikenal sebagai Hari Museum Indonesia, sementara dunia memperingatinya sebagai Hari Artritis Sedunia. Selain itu, ada pula Hari Apresiasi Pastor yang jatuh pada hari yang sama, yaitu Minggu (12/10/2025).
Meskipun masing-masing memiliki makna yang berbeda, ketiganya memiliki semangat penghargaan yang sama, yakni terhadap sejarah, kesehatan, dan pengabdian.
Hari Museum Indonesia
Hari Museum Indonesia diperingati setiap 12 Oktober. Tahun ini, perayaan tersebut jatuh pada hari Minggu, (12/10/2025). Peringatan ini dipilih karena pada 12 Oktober 1962 digelar musyawarah museum pertama di Yogyakarta, momen bersejarah bagi dunia permuseuman nasional.
Sebelum ditetapkan sebagai Hari Museum Indonesia, pemerintah melalui proses panjang untuk menentukan tanggal yang tepat. Usulan tanggal peringatan mulai muncul sejak 2005 dengan lima opsi yang diajukan:
- 24 April, berdasarkan hari lahir Museum Nasional di Jakarta.
- 28 Oktober, berdasarkan hari lahir Museum Radya Pustaka di Surakarta.
- 6 November, berdasarkan hari lahir Museum Sonobudoyo di Yogyakarta.
- 12 Mei, berdasarkan hari seminar penentuan.
- 24 Desember, mengacu pada hari pembentukan unit kerja museum di Kemendikbud tahun 1957.
Awalnya, tanggal 24 Desember dipilih, tetapi dianggap tidak strategis karena berdekatan dengan Natal. Setelah beberapa pertemuan lanjutan pada 2014 dan 2015, akhirnya tanggal 12 Oktober dipilih, mengacu pada musyawarah museum pertama yang berlangsung di Yogyakarta pada 11-14 Oktober 1962.
Dari Arsip Nasional RI, diketahui bahwa acara tersebut memang berlangsung di Yogyakarta pada masa itu. Oleh karena itu, tanggal 12 Oktober disepakati sebagai Hari Museum Indonesia dan mulai diperingati secara nasional sejak 2015.
Hari Artritis Sedunia
Di tingkat internasional, 12 Oktober juga menjadi Hari Artritis Sedunia atau World Arthritis Day. Peringatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran tentang penyakit radang sendi.
Istilah “arthritis” berasal dari bahasa Yunani, yaitu arthro (sendi) dan itis (peradangan). Bukti sejarah menunjukkan bahwa penyakit ini sudah ada sejak ribuan tahun lalu, bahkan ditemukan pada fosil dinosaurus.
Artritis bukan hanya menyerang orang tua, tetapi juga bisa dialami oleh remaja dan anak-anak. Jenis-jenis artritis sangat beragam, seperti asam urat, lupus, osteoartritis, hingga rheumatoid arthritis.
Meskipun belum ada obat yang benar-benar menyembuhkan, olahraga rutin, menjaga berat badan, dan terapi fisik dapat membantu mengurangi nyeri dan menjaga kelenturan sendi.
Melalui peringatan ini, diharapkan masyarakat lebih sadar untuk menjaga kesehatan sendi, mendukung para penyandang artritis, serta menghargai kemajuan ilmu medis yang terus dikembangkan untuk membantu mereka hidup lebih nyaman.
Hari Apresiasi Pastor
Hari Apresiasi Pastor diperingati setiap Minggu kedua bulan Oktober. Tahun ini, peringatan tersebut jatuh pada Minggu (12/10/2025). Momen ini digunakan untuk menghargai dedikasi dan kerja keras para pemimpin rohani seperti pastor dan pendeta yang terus melayani jemaat.
Perayaan ini pertama kali digagas pada tahun 1992 dengan nama Clergy Appreciation Day. Tujuannya adalah memberi ucapan terima kasih kepada para pemimpin gereja atas dukungan spiritual dan emosional yang mereka berikan kepada umat.
Para pastor tidak hanya berkhotbah di mimbar, tetapi juga hadir dalam berbagai momen penting umat, seperti pernikahan, pembaptisan, hingga penghiburan di masa duka. Oleh karena itu, Hari Apresiasi Pastor menjadi waktu yang tepat bagi jemaat untuk menunjukkan rasa terima kasih mereka.