Rumah kontrakan bekas bantuan tsunami Aceh 2004 silam, ia tinggali bersama dengan suaminya, Achmad Fitra Budiman.
Seperti kebanyakan orang, Shella Saukia memiliki impian untuk bisa sukses dalam hidupnya, baik secara materi maupun non-materi.
Shella sadar bahwa untuk mewujudkan mimpi itu, tentu tidak bisa hanya dengan berpangku tangan saja.
Wanita kelahiran Aceh 33 tahun silam ini kemudian mencoba berbisnis dengan menjadi seorang reseller produk busana muslim dan non-muslim.
Hasil yang diperoleh dari reseller kemudian dikumpulkan dan diputar sebagai modal bisnis kecil-kecilnya.
Melihat peluang bisnis busana muslim yang cukup besar, Shella memberanikan diri untuk mulai mengambil stok produk hijab, meski awalnya hanya sebanyak 20 potong.