Ragam  

Setelah Donat, Kangkung Rp150 Ribu Bikin Pinkan Mambo Jelaskan Alasannya

Pinkan Mambo Kembali Jadi Sorotan dengan Harga Makanan yang Tinggi

JAKARTA – Pinkan Mambo, penyanyi ternama Indonesia, kembali menjadi perbincangan setelah meluncurkan produk makanan dengan harga yang tergolong mahal. Kali ini, ia menjual tumis kangkung dengan harga Rp 150.000. Meski terlihat tidak masuk akal, hal ini dilakukan secara sengaja oleh Pinkan.

Menurut Pinkan, harga tersebut ditujukan kepada kalangan yang memiliki kemampuan finansial tinggi. “Main Sultan dulu, ke orang-orang yang memang berduit banyak,” ujarnya dalam wawancara.

Pinkan mengakui bahwa saat ini dirinya masih membutuhkan modal untuk bisnis makanannya. Oleh karena itu, ia sengaja menetapkan harga yang tinggi agar bisa segera mengumpulkan modal. “Karena belum ada modal, diharapkan, sultan-sultan dulu yang datang,” jelasnya.

Ia juga menyampaikan rencana untuk menurunkan harga setelah memiliki modal yang cukup. “Nanti kalau Pinkan punya uang, nanti Pinkan turunin,” katanya. Selain itu, ia akan memberikan cabang yang lebih ekonomis. “Sekarang, butuh uangnya banyak,” tambahnya.

Alasan Menggunakan Fast Track Saat Jual Donat

Sebelumnya, Pinkan Mambo sempat viral karena menjual donat dengan harga yang sangat tinggi. Untuk memenuhi permintaan, ia membuat sistem fast track. “Tangan kita enggak kepegang, timbul lah fast track,” jelasnya.

Dalam sistem fast track tersebut, pembeli harus membayar Rp 2 juta untuk mendapatkan donat dalam waktu singkat. Harga donat sendiri adalah Rp 200.000 untuk satu lusin. Hal ini membuat banyak orang terkejut dan mencoba untuk membeli donat tersebut.

Produk Lain yang Dijual oleh Pinkan Mambo

Selain donat dan tumis kangkung, Pinkan juga menjual berbagai makanan rumahan dengan harga yang cukup mahal. Contohnya adalah ayam woku yang dijual dengan harga Rp 250.000, capcay seharga Rp 150.000, serta teri dabu-dabu yang dibanderol Rp 250.000.

Harga-harga ini tergolong tinggi, tetapi Pinkan menjelaskan bahwa harga tersebut jauh lebih murah dibandingkan sebelumnya. “Dari Rp 300.000 cuma Rp 150.000 sebelum kita buka restoran,” ujarnya.

Ia juga menawarkan opsi untuk membeli setengah porsi. “Kalian juga bisa beli setengahnya, kalau Rp 150.000 untuk makan empat orang, kalau untuk dua orang kalian cuma bayar Rp 85.000,” tambahnya.

Strategi Pemasaran yang Berbeda

Strategi yang digunakan oleh Pinkan Mambo tampaknya berbeda dari bisnis makanan biasanya. Ia memilih untuk menargetkan konsumen dengan kemampuan finansial tinggi, sekaligus memberikan penawaran yang fleksibel untuk pengunjung yang ingin mencoba produknya.

Dengan harga yang tinggi, Pinkan berharap bisa segera mengumpulkan modal untuk mengembangkan bisnis makanannya. Ia juga berencana untuk menurunkan harga setelah memiliki modal yang cukup.

Meskipun beberapa orang merasa harga tersebut tidak masuk akal, namun strategi ini menunjukkan bahwa Pinkan Mambo tidak hanya fokus pada popularitas, tetapi juga pada pengembangan bisnis yang berkelanjutan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *