Sebagai sekolah tinggi agama Islam yang pertama di Brebes, masih banyak yang harus diselesaikan.
Bukan hanya soal kualitas mahasiswa saja, tetapi juga sarana dan prasarana yang dibutuhkan.
Karenanya, dirinya mengajak kepada semua pihak, untuk membantu dan mendukung dirinya dalam memimpin perguruan tinggi ini.
“Terima kasih kepada yayasan yang telah memberikan kepercayaan ini, semoga saya bisa mengemban amanat besar ini dengan baik,” katanya.
Sekolah tinggi ini meskipun sudah puluhan tahun berdiri di Brebes, namun syiar atau namanya masih kurang begitu dikenal masyarakat.
Karenanya, pihaknya juga mempunyai tanggung jawab agar STAI Brebes ini bisa diterima lebih luas di masyarakat.