BREBES – Sejumlah nelayan Desa Kluwut, Kabupaten Brebes, mendatangi kantor Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Cimanuk-Cisanggarung (Cimancis) di Kota Cirebon pada Senin 4 November 2024 kemarin.
Kedatangan mereka diiringi harapan agar BBWS turun tangan mengatasi masalah sedimentasi Sungai Kluwut yang mengancam mata pencaharian mereka.
Sungai Kluwut, yang merupakan urat nadi perekonomian warga setempat, tengah terancam oleh pendangkalan yang telah terjadi dalam waktu lama.
Menurut dia, pendangkalan sudah lama terjadi dan belum ditangani oleh pihak terkait. Padahal, penataan ruang sungai yang sempit ini sangat penting agar akses lalu lintas kapal nelayan ke laut Jawa tidak terganggu.
“Kondisi Sungai Kluwut sangat memprihatinkan,” ungkap Mahfudin KPS Masjaka, pendamping para nelayan.
Menurut, Mahfudin, sedimentasi Sungai Kluwut telah mengakibatkan kesulitan bagi nelayan untuk bersandar di bantaran sungai baik di sisi barat maupun timur.