BPBD Brebes mengingatkan masyarakat di daerah rawan longsor untuk selalu berhati-hati, terutama saat hujan deras. Jika ada tanda-tanda pergerakan tanah, warga diminta segera mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Pemerintah desa bersama BPBD juga sedang mendata dampak longsor terhadap lahan pertanian warga. Material yang menimbun sawah bisa mengganggu hasil panen dan berdampak pada ekonomi petani di daerah tersebut.
Hingga saat ini, pencarian korban masih berlangsung. Tim gabungan terus berupaya menyingkirkan material longsor untuk menemukan korban yang diduga tertimbun.
Warga yang memiliki informasi terkait kejadian ini atau butuh bantuan darurat bisa menghubungi BPBD Brebes melalui Pusdalops di nomor 0853 2667 4447 via WhatsApp dan Telegram.
Sementara itu, Menurut Amirudin, menantu korban, saat kejadian ia sedang berada di sawah bersama Wutuh. Korban terakhir terlihat di sebuah gubuk sebelum longsor terjadi. Amirudin berhasil menyelamatkan diri, tetapi Wutuh diduga tertimbun material longsor.
“Saya berhasil menyelamatkan diri karena kejadian begitu cepat saya tidak bisa menyelamatkan mertua saya,” tandasnya.
Tanah Longsor di Brebes Selatan: Lansia Hilang Tertimbun Material, Proses Evakuasi Terkendala Medan
