BREBES – Telur asin khas Brebes menjadi oleh-oleh khas yang paling dicari para pemudik yang melintasi pantura Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Tiap momen arus mudik dan balik, tak sedikit para pemudik yang sengaja mampir untuk membeli kuliner khas ini.
Di momentum liburan Lebaran, permintaan dan produksi telur asin meningkat hingga sampai tiga kali lipat. Di salah satu produsen dan penjual telur asin di pantura Brebes, bahkan bisa memproduksi hingga 30 ribu butir telur per hari.
Jumlah produksi ini meningkat dari jumlah produksi pada hari biasa. Untuk hari biasa, paling banter bisa memproduksi telur asin sebanyak 10 ribu butir per hari.
“Kalau hari biasa produksi sekitar 10 ribu butir. Pekan ini sudah mulai meningkat,” kata pemilik Telor Asin Yes Brebes, Dhani Bagus Purna, ditemui di salah satu tokonya di Jalan Pangeran Diponegoro, Brebes, Selasa 18 Maret 2025.
“Kita produksi dua sampai tiga kali lipat antara 20.000 sampai 30.000 ribu butir per hari,” sambung Dhani.
Dani menyebut setidaknya ada empat variasi rasa yang paling populer. Mulai dari telur asin rebus, telur asin bumbu pindang, telur asin bakar, dan telur asin panggang oven.
Tak hanya telur asin, kuliner khas daerah lain juga dijajakan di toko ini, seperti bandeng khas Semarang dan lainnya. “Namun yang paling favorit telur asin bakar,” kata Dhani.
Dani mengatakan, menyambut momentum Lebaran, pihaknya sengaja meningkatkan jumlah produksi telur asin. Karena selain bawang merah, telur asin Brebes cukup populer di jajaran kuliner nusantara.
