Tips Liburan Hemat ke Ranu Kumbolo, Hemat dan Aman

Tips Hemat dan Aman Saat Mendaki ke Ranu Kumbolo

Ranu Kumbolo, sebuah danau indah yang terletak di jalur pendakian Gunung Semeru, selalu menjadi daya tarik bagi para pendaki dan pecinta alam. Berada di ketinggian sekitar 2.400 mdpl, danau ini menawarkan pemandangan yang menenangkan dan cocok untuk berkemah sebelum melanjutkan perjalanan menuju puncak Mahameru.

Namun, banyak orang khawatir biaya akan membengkak saat melakukan perjalanan ke sana. Untuk itu, berikut beberapa tips agar liburan ke Ranu Kumbolo tetap hemat dan aman.

1. Patungan Biaya Pemandu Pendakian

Bagi pendaki yang bukan anggota organisasi mapala atau komunitas pecinta alam, menggunakan jasa pemandu lokal adalah wajib. Biaya pemandu biasanya sebesar Rp200.000 per hari untuk kelompok yang terdiri dari 2 hingga 10 orang.

Dengan semakin banyak teman yang diajak, biaya yang harus dibayar per orang akan semakin ringan. Selain itu, pendaftaran pendakian harus dilakukan minimal H-2 melalui situs resmi bromotenggersemeru.id.

Syaratnya antara lain usia minimal 10 tahun, minimal dua peserta per kelompok, serta ada ketua tim yang mendaftar. Cara ini lebih hemat daripada nekat mendaki sendiri yang justru bisa ditolak saat registrasi.

2. Pilih Jeep Menuju Basecamp Ranu Pani

Jalur menuju basecamp Ranu Pani penuh dengan tanjakan dan tikungan curam. Banyak kasus kendaraan roda dua mengalami kerusakan karena kondisi jalan yang ekstrem. Sebagai alternatif, menyewa jeep menjadi pilihan yang lebih aman dan hemat.

Harga sewa jeep rata-rata Rp600.000 per sekali jalan. Jika diisi oleh 10 hingga 12 orang, biaya per orang hanya sekitar Rp50.000 hingga Rp60.000. Dengan begitu, pendaki dapat menghemat tenaga dan tiba di basecamp dengan aman.

3. Bawa Logistik Sendiri

Dulu, masih ada beberapa warung di pos pendakian, namun kini tidak lagi tersedia penjual makanan maupun minuman di sepanjang jalur. Hal ini dikonfirmasi oleh akun Instagram @bbtnbromotenggersemeru.

Oleh karena itu, pendaki wajib menyiapkan logistik sendiri mulai dari air minum, lauk praktis, hingga camilan. Membawa logistik sendiri tidak hanya lebih hemat, tetapi juga membuat perjalanan lebih aman karena tidak takut kehabisan bekal di tengah jalur.

4. Patuhi Jam Registrasi

Banyak pendaki terkendala karena tidak memahami aturan jam operasional pos. Pos registrasi Ranu Pani hanya buka sampai pukul 14.00 WIB, dengan batas maksimal mulai pendakian pukul 15.00 WIB. Untuk perjalanan turun, pos tutup pukul 16.00 WIB.

KTP ketua kelompok akan ditahan di pos selama pendakian, sehingga harus diambil kembali sesuai jam operasional. Oleh karena itu, disarankan untuk berangkat lebih pagi agar perjalanan tidak dikejar waktu.

5. Cetak Bukti Booking Online

Meskipun sistem reservasi sudah online, pendaki tetap diminta membawa print out bukti booking minimal dua rangkap. Artikel Authentic Indonesia juga menekankan pentingnya mencetak berkas H-1 untuk mengantisipasi gangguan sinyal atau error perangkat saat verifikasi.

6. Jujur pada Kondisi Tubuh

Meskipun Ranu Kumbolo lebih ramah untuk pendaki pemula dibanding puncak Mahameru, stamina tetap harus diperhatikan. Jika merasa sakit atau terlalu lelah, sebaiknya jujur pada tim dan jangan dipaksakan.

Menurut Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, keselamatan tetap prioritas utama. Lebih baik membatalkan atau menunda pendakian daripada memaksakan diri dan menimbulkan masalah serius di jalur.

Dengan persiapan matang dan menerapkan tips di atas, liburan ke Ranu Kumbolo bisa tetap hemat, aman, dan jauh dari kata “boncos.” Mulai dari patungan biaya pemandu, sewa jeep rame-rame, bawa logistik pribadi, hingga disiplin soal waktu registrasi, semuanya akan membuat pengalaman mendaki lebih menyenangkan.

Ranu Kumbolo bukan sekadar destinasi wisata, tapi juga ruang untuk belajar menghargai alam. Jadi, siapkan perjalananmu dengan bijak, nikmati udara pegunungan yang segar, dan rasakan ketenangan di tepi danau ikonik ini.