Vinicius Bersinar, Madrid Bangkit, Tapi Cedera Mbappe Mengkhawatirkan

Real Madrid Kembali ke Puncak dengan Kemenangan Dramatis

Real Madrid berhasil mengakhiri pekan yang penuh tekanan dengan kemenangan 3-1 atas Villarreal di Santiago Bernabeu. Dua gol dari Vinicius Junior dan satu gol tambahan dari Kylian Mbappe tidak hanya membawa Madrid kembali ke puncak klasemen LaLiga, tetapi juga menjadi bukti bahwa tim asuhan Xabi Alonso mampu bangkit dengan baik setelah kekalahan telak dalam derby pekan lalu.

Meski malam ini terasa nyaris sempurna, suasana sedikit berubah saat Mbappe terjatuh dan harus meninggalkan lapangan karena cedera pergelangan kaki beberapa menit setelah mencetak gol ketiga. Ini menjadi momen yang memicu kekhawatiran bagi para pendukung Madrid.

Pertandingan dimulai dengan hati-hati namun efisien. Xabi Alonso memutuskan untuk menempatkan Federico Valverde di posisi bek kanan, langkah yang memberikan keseimbangan antara kecepatan dan alur bola. Kombinasi antara Mbappe dan Arda Guler di lini depan menunjukkan potensi kerja sama yang menjanjikan, meskipun peluang awal mereka masih belum cukup akurat.

Momen paling penting di babak pertama justru datang dari Thibaut Courtois. Saat skor masih 0-0, Villarreal hampir mencuri gol melalui Tani Oluwaseyi, yang lolos dari kawalan dan tinggal berhadapan satu lawan satu. Courtois melakukan penyelamatan brilian dengan menepis bola dari jarak dekat, yang kemudian menjadi titik balik dalam pertandingan.

Dua menit setelah jeda, Madrid akhirnya memecah kebuntuan. Vinicius melesat dari sisi kiri dan melepaskan tembakan yang membentur Santi Comesana, membuat kiper Arnau Tenas tidak bisa bereaksi. Seluruh stadion langsung bergemuruh.

Villarreal berusaha membalas dengan permainan transisi cepat, tetapi lini tengah Madrid yang dipimpin oleh Tchouameni mampu menguasai ritme permainan. Pada menit ke-69, pelanggaran Rafa Marín terhadap Vinicius berbuah penalti, dan pemain Brasil itu dengan tenang menggandakan keunggulan Madrid.

Meski Georges Mikautadze sempat memperkecil kedudukan melalui tembakan yang membentur tiang dan masuk, momentum tim tamu langsung terhenti saat Santiago Mourino diganjar kartu merah karena menekel Vinicius dari belakang.

Dengan jumlah pemain yang lebih sedikit, Villarreal kesulitan mengembangkan permainan. Madrid memanfaatkan situasi ini dengan baik. Brahim Díaz, yang baru saja masuk, memberikan assist sempurna untuk Mbappe, yang menuntaskannya dengan ketenangan khas seorang juara. Gol ini menjadi gol kesembilannya dalam sembilan laga beruntun untuk klub dan negara.

Namun, kebahagiaan tersebut hanya bertahan singkat. Dalam perebutan bola di menit-menit akhir, Mbappe terjatuh dan memegangi pergelangan kakinya. Ia langsung digantikan oleh Rodrygo, meninggalkan stadion dalam kekhawatiran senyap dari para pendukung.

Kemenangan ini membawa Madrid kembali ke puncak klasemen, dua poin di atas Barcelona yang akan bertanding keesokan harinya. Lebih dari sekadar tiga angka, pertandingan ini menunjukkan sikap dan karakter tim setelah kekalahan derby yang memalukan seminggu sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *