Volume Air Waduk Malahayu Surut, Irigasi hanya Cukup untuk 15 Hari

Waduk Malahayu
Volume Waduk Malahayu menipis, dampak dari El Nino. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Fenomena alam El Nino berdampak pula terhadap ketersediaan air waduk Malahayu, Brebes. Hingga awal September 2023 hari ini, volume air hanya menyisakan sedikit.

Volume air Waduk Malahayu di Kecamatan Banjarharjo, Kabupaten Brebes Jawa Tengah menurun drastis dan hanya cukup untuk mengairi selama 15 hari. Saat ini volume air hanya tersisa sekitar 6 juta meter kubik.

Data di Balai Besar Wilayah Sungai Cimanuk Cisanggarung (BBWS Cimancis) menyebut, Waduk Malahayu memiliki kapasitas 32 juta meter kubik. Sementara saat ini air yang tersisa sebanyak 6 juta meter kubik.

Koordinator Bendungan Waduk Malahayu BBWS Cimanuk-Cisanggarung, Dede Saefudin menyebut batas minimal volume air waduk untuk mengairi sawah adalah 2 juta meter kubik. Artinya bila air terus menyusut dan tersisa 2 juta meter kubik maka irigasi akan dihentikan.

“Volume Waduk Malahayu sekarang tersisa 6 juta meter kubik dari kapasitas 32 juta meter kubik,” ungkap Dede Saefudin, Rabu 6 September 2023.

Untuk menghemat air, saat kemarau ini BBWS Cimancis menerapkan sistem buka tutup secara bergiliran, yakni 5 hari buka dan 3 hari tutup dengan debit air 3 meter kubik per detik. Namun, meski sistem buka tutup diterapkan, Dede Saefudin memprediksi air hanya cukup untuk irigasi selama 15 hari ke depan.

“Kita ada jadwal lima hari dibuka untuk pengairan, dan tiga hari ditutup. Itu pun kemungkinan habis dalam 15 hari,” kata Dede menambahkan.

Baca Selengkapnya…