SAMARINDA – Wakil Presiden Republik Indonesia, Gibran Rakabuming Raka, melakukan kunjungan kerja ke Kota Samarinda, Kalimantan Timur, pada Rabu 12 Februari 2025.
Dalam kunjungan ini, Wapres meninjau sejumlah proyek strategis, termasuk Terowongan Selili, terowongan pertama yang ada di Pulau Kalimantan.
Terowongan Selili, yang memiliki panjang 700 meter, dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Samarinda dengan total anggaran Rp 395 miliar.
Ini menjadi proyek infrastruktur pertama di Indonesia yang dibangun menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tingkat Kabupaten/Kota.
Proyek ini diharapkan dapat mengurai kemacetan di kawasan Gunung Manggah, yang selama ini menjadi titik padat lalu lintas di kota tersebut.
Menurut Wali Kota Samarinda, Andi Harun, progres pembangunan terowongan ini telah mencapai 85,6 persen dan ditargetkan selesai pada Mei atau Juni 2025.
“Kami tidak menyangka objek ini menjadi tujuan kunjungan Bapak Wapres. Hasil analisis Kementerian PUPR menunjukkan bahwa terowongan ini adalah salah satu yang paling representatif,” Wali Kota Samarinda, Andi Harun.
