Kehidupan dan Wasiat Mpok Alpa yang Menyentuh Hati
JAKARTA – Mpok Alpa, seorang artis ternama di dunia hiburan Indonesia, meninggalkan kesan mendalam bagi keluarga, sahabat, dan para penggemarnya.
Di akhir masa hidupnya, ia hanya menyampaikan satu wasiat penting kepada suaminya, Aji Darmaji: anak-anak mereka harus diberi pendidikan setinggi mungkin. Namun, kini Aji Darmaji harus menghadapi tantangan berat untuk memenuhi wasiat tersebut.
Kondisi ekonomi keluarga yang sangat memprihatinkan menjadi kendala utama. Seluruh tabungan keluarga telah habis untuk biaya pengobatan Mpok Alpa selama menjalani perawatan kanker payudara pasca melahirkan anak kembarnya. Hal ini membuat masa depan anak-anaknya penuh tanda tanya.
Aji Darmaji, yang juga menjadi manajer Mpok Alpa, mengungkap bahwa wasiat istri tercintanya hanya berkaitan dengan pendidikan anak-anak. Ia menegaskan bahwa surat wasiat yang beredar di media sosial tidak benar adanya.
Surat tersebut diklaim berisi pesan-pesan seperti “jangan nangis lama-lama” atau “jangan ribut-ribut soal populartitas”, namun menurut Aji, hal itu tidak sesuai dengan keinginan Mpok Alpa.
Menurut Aji, wasiat Mpok Alpa hanya tentang kebutuhan anak-anak. Ia mengingat bahwa saat menjelang kematiannya, Mpok Alpa hanya mengatakan, “pak anak, anak sekolahin yang tinggi, susunya jangan sampai kurang, makannya juga harus kenyang.”
Pesan ini menggambarkan kepedulian Mpok Alpa terhadap kebutuhan dasar anak-anaknya, meskipun ia tidak mempersiapkan dana untuk pendidikan mereka.
Selama perjalanan penyakitnya, Mpok Alpa terus berobat, bahkan sampai ke Malaysia. Pengobatan dilakukan setiap minggu, yang tentu saja memakan biaya besar. Aji Darmaji mengatakan bahwa semua tabungan keluarga digunakan untuk pengobatan istrinya, termasuk modal yang ia miliki sendiri.
Meski dalam kondisi sulit, Aji Darmaji tetap memiliki harapan. Informasi yang ia dengar menyebutkan bahwa beberapa rekan artis seperti Raffi Ahmad dan Irfan Hakim bersedia membantu biaya pendidikan anak-anak Mpok Alpa.
Meski belum ada pembicaraan serius, Aji merasa yakin bahwa teman-teman Mpok Alpa adalah orang-orang yang baik dan peduli.
Ia mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan yang diberikan oleh kerabat dan sahabat Mpok Alpa. Baginya, mereka bukan lagi sekadar teman, tapi seperti keluarga. Perhatian dan kepedulian mereka sangat luar biasa.
Dengan kepergian Mpok Alpa, Aji Darmaji kini harus menjalani hidup tanpa bantuan istri tercinta. Tantangan besar menanti di depan, terutama dalam memenuhi wasiat yang disampaikannya. Namun, ia tetap percaya bahwa dukungan dari lingkungan sekitar akan membantunya melewati masa-masa sulit ini.
Anak-anak Mpok Alpa, yaitu Sherly, Alfatih Darmadina, Raffi Ahmad Darmadina, dan Raffa Ahmad Darmadina, kini harus menjalani kehidupan tanpa ibu. Semoga kebaikan dan ketulusan Mpok Alpa terus menjadi inspirasi bagi keluarganya dan para penggemarnya.