Ragam  

Waspadai Cesium-137 dalam Udang Beku Indonesia, Bahaya Apa Saja?

Penarikan Produk Udang Beku Asal Indonesia oleh Amerika Serikat

Amerika Serikat (AS) telah menarik peredaran produk udang beku asal Indonesia karena ditemukan tercemar oleh Cesium-137. Hal ini memicu kekhawatiran terkait kesehatan dan keselamatan makanan yang diekspor ke negara tersebut. Apa sebenarnya Cesium-137 itu? Bagaimana dampaknya terhadap kesehatan manusia?

Menurut laporan yang diterbitkan oleh Kompas.com, Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA) pada Selasa (19/8/2025), mengumumkan penarikan terhadap produk udang beku dengan merek Great Value yang dijual di jaringan retail Walmart. Penarikan ini dilakukan setelah ditemukan adanya isotop radioaktif berbahaya, yaitu Cesium-137 (Cs-137), dalam produk yang dipasok oleh PT BMS Foods dari Indonesia.

“Jika Anda baru saja membeli salah satu lot udang beku Great Value dari Walmart, buanglah. Jangan makan atau sajikan produk ini,” demikian pernyataan resmi FDA. Pernyataan ini menunjukkan tingkat keparahan masalah yang terjadi.

Menteri Perdagangan Budi Santoso menyampaikan bahwa pemerintah sedang melakukan inspeksi dan verifikasi terhadap PT Bahari Makmur Sejati (BMS Foods) terkait temuan zat radioaktif Cesium-137 dalam produk udang beku yang diekspor ke AS. Inspeksi ini dilakukan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) serta Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten).

“Ini sedang diverivikasi, sedang diinspeksi antara KKP juga dengan Bapeten, kita terus komunikasi,” ujar Budi di Kantor Kementerian Perdagangan, Jakarta, Rabu (20/8/2025).

Selain itu, pemerintah juga terus berkomunikasi dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di AS untuk memantau perkembangan penelusuran yang dilakukan oleh FDA. “Tadi pagi saya telpon-telponab dengan kedutaan kita di Amerika, jadi kita koordinasi ya terus ya,” tutur Budi.

Budi menjelaskan bahwa temuan udang tercemar Cesium-137 sudah dibahas dalam rapat dengan Menteri Kelautan dan Perikanan (KP) Sakti Wahyu Trenggono dan perwakilan Bapeten pada Rabu pagi. Setelahnya, pemerintah memastikan melakukan evaluasi supaya produk makanan yang diekspor ke Amerika terhindar dari potensi tercemar.

“Nanti ke depannya biar kita ada evaluasi, ya evaluasi supaya produk-produk kita ke Amerika atau kemanapun ya, ini kan bagian dari produk pangan, memang pangan itu biasanya standarnya sangat tinggi ya, jadi kita harus mempersiapkan dengan baik biar ke depan tidak ada lagi masalah-masalah seperti ini,” tegasnya.

Distributor dan pengecer juga diminta untuk membuang produk ini dan tidak boleh menjual atau menyajikannya.

Apa Itu Cesium-137?

Cesium-137 adalah isotop radioaktif yang diproduksi melalui fisi nuklir untuk digunakan dalam perangkat medis dan alat ukur. Cesium-137 juga merupakan salah satu produk sampingan dari proses fisi nuklir dalam reaktor nuklir dan uji coba senjata nuklir.

Sejumlah kecil Cesium-137 dapat ditemukan di lingkungan dari uji coba senjata nuklir yang dilakukan pada tahun 1950-an dan 1960-an. Cesium-137 juga dapat ditemukan dalam kecelakaan reaktor nuklir, seperti kecelakaan pembangkit listrik Chernobyl pada tahun 1986, yang mendistribusikan Cesium-137 ke banyak negara di Eropa.

Paparan eksternal terhadap Cesium-137 dalam jumlah besar dapat menyebabkan luka bakar, penyakit radiasi akut, dan bahkan kematian. Paparan Cesium-137 juga dapat meningkatkan risiko kanker karena paparan radiasi gamma berenergi tinggi.

Paparan internal Cesium-137, melalui konsumsi atau inhalasi, memungkinkan bahan radioaktif tersebut terdistribusi di jaringan lunak, terutama jaringan otot, sehingga jaringan tersebut terpapar partikel beta dan radiasi gamma, serta meningkatkan risiko kanker.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *