BREBES – Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes mengungkapkan kasus demam berdarah (DBD) sepanjang bulan Januari hingga bulan November tahun 2024 telah mencapai 2.033 kasus, dengan angka kematian mencapai 11 orang.
Pemantauan kasus DBD di rumah sakit, di antaranya RSUD Brebes dalam kurun waktu bulan September hingga awal Desember 2025 masih terus menangani pasien akibat virus ditularkan dari gigitan nyamuk aedes aegypti tersebut.
Sedangkan jumlah pasien di RSUD Brebes sejak bulan September hingga awal Desember 2024 ini mencapai 211 pasien. Dua pasien DBD anak di antaranya meninggal dunia.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati mengatakan, sebaran wilayah yang banyak terjadi kasus DBD, berada di daerah endemis seperti Desa Cikakak Kecamatan Banjarharjo.
Ia pun tengah mempersiapkan upaya pencegahan kasus DBD agar bulan Januari tahun 2025 kasus dapat ditekan. Ia menyebut peningkatan kasus DBD biasa terjadi pada bulan Januari hingga Februari.
“Biasa meningkat itu di Januari – Februari, makanya kenapa di bulan November-Desember kita sudah siap-siap supaya di Januari nya turun,” kata Ineke Tri Sulistyowati, Jumat 6 Desember 2024.