Angkatan ’84 Hadiri Kemeriahan Reuni Akbar ke-5 Alumni SMAN 1 Tegal

Reuni IKASMA Tegal
Alumni angakatan 1984 SMA 1 Tegal Jamal Alkatiri bersama alumni lainnya seperti Irjen Pol (purn) Syufian Syarif dan lainnya saat hadir di Reuni Akbar ke-5 Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Tegal. (Foto: Istimewa)

TEGAL – Meski sudah tidak muda lagi, namun wajah-wajah ceria terpancar saat bertemu dengan kawan-kawan lama saat reuni sekolah. Karena masa yang paling indah masa-masa SMA.

Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal, angkatan 1984 soroti status tanah yang di tempati SMAN 1 Tegal, yang kini dikuasai oleh PT Kereta Api Indonesia (PT KAI), untuk diserahkan ke negara. Pasalnya sekolah juga milik negara.

Hal itu disampai oleh perwakilan Ikasma angakatan 84, Irjen Pol (purn) Syufian Syarif, saat hadir di Reuni Akbar ke-5 Ikatan Alumni SMA Negeri 1 Tegal, di lapangan SMAN 1 Tegal, Sabtu 21 Juni 2025.

“Kami mengajak teman-teman alumni usul ke PT KAI, agar tanah yang di tempat SMAN 1 ini diserakan negara. Kan sekolah juga milik negara,” ujar Irjen Pol (purn) Syufian Syarif.

Syufian Syarif mengungkapkan perjalan kariernya diawali dari SMAN 1 Tegal. Ia juga berharap teman-teman alumni yang kini menjadi orang-orang hebat dan sukses, bisa menjadi contoh adik-adik alumni SMA Negeri 1 Kota Tegal.

Menurutnya meski sudah menggapai kesuksesan, namun tidak melupakan kawan-kawan lama atau mereka yang perlu bantuan.

“Rasa persaudaraan inilah yang harus dimiliki setiap alumni, sehingga semua alumni yang memiliki rekan-rekan yang perlu dibantu sebisa mungkin dibantu,” ujarnya.