Brebes  

Antisipasi Gagal Panen, Perumda Tirta Baribis Gelontorkan Air ke Persawahan Petani

Perumda Tirta Baribis
Petani di Kabupaten Brebes mengeluh air irigasi yang mengalami kekeringan. (Foto: Dok Istimewa)

Menurut dia, El Nino menyebabkan curah hujan berkurang. Debit air yang dialirkan ke sungai juga berkurang karena harus dibagi-bagi. Petani berharap ada jalan keluar untuk mengatasi ini.

Kepala Dinas Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air dan Tata Ruang (DPSDA-TR) Abdul Majid menjelaskan bahwa debit air berkurang seperti di Waduk Malahayu dan Waduk Penjalin. Pihaknya sudah berupaya dengan menambah debit air dari Bendung Notog untuk dialirkan.

Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes Yulia Hendrawati menyampaikan ada antusias dari CSR yang ingin membantu untuk pembuatan sumur.

“Nanti kita bisa memetakan sumur dalam dan dangkal, termasuk BI juga akan membantu. Yang penting titiknya dimana dan luasnya berapa karena dimungkinkan El Nino sampai Februari,” ujarnya.

Pj Bupati Brebes Iwanuddin Iskandar akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah kekurangan air. Pertama, akan mengeksekusi keluhan petani. Kedua, segera ke Dinas ESDM Provinsi untuk membantu masalah ini.

Pj Bupati Brebes mengaku sudah berupaya dengan menambah debit air dari bendungan Notog, dan bantuan dari Dinas ESDM Provinsi supaya secepatnya bisa digelontorkan.