Kendati demikian, pemerintah daerah, terutama Pemerintah Kabupaten Banyumas, optimistis bahwa pembangunan tol ini akan membawa dampak positif bagi perekonomian daerah serta meningkatkan efisiensi arus transportasi.
Dengan konektivitas yang lebih baik, distribusi barang dan mobilitas masyarakat diperkirakan akan semakin lancar. Sebagai bagian dari rencana besar infrastruktur Jawa Tengah, tol Pejagan-Cilacap membentang sepanjang 142,2 km.
Pembangunan tol Pejagan-Cilacap akan menelan investasi sebesar Rp 75,81 triliun dengan biaya konstruksi mencapai Rp 43,53 triliun.
Jika proyek ini terealisasi sesuai target, tol ini akan menjadi faktor utama dalam mempercepat pembangunan dan pemerataan ekonomi di selatan Jawa.
Dengan terhubungnya ruas tol ini ke jaringan jalan tol lain seperti Gede Bage-Tasikmalaya-Ciamis, masa depan jalur transportasi di Pulau Jawa semakin menjanjikan.
Pembangunan tol ini bukan sekadar proyek infrastruktur, tetapi juga simbol percepatan konektivitas dan kesejahteraan bagi masyarakat di sepanjang jalur selatan Jawa.
Biaya Konstruksi Tol Pejagan-Cilacap Capai Rp 43,53 Triliun, Pembebasan Lahan Dimulai dari Sini
