BPJS Kesehatan dan RSUI Mutiara Bunda berfokus pada beberapa area penting. Di antaranya peningkatan kualitas pelayanan, pengelolaan klaim yang lebih efisien. Serta penyediaan fasilitas dan teknologi yang memadai seperti antrean online.
Selain itu, kolaborasi ini juga menekankan pentingnya edukasi kepada peserta JKN agar mereka lebih memahami hak dan kewajibannya, sehingga dapat memanfaatkan layanan kesehatan dengan maksimal.
Direktur RSUI Mutiara Bunda, Muhammad M. Nur, menyambut baik kerjasama ini. Optimalisasi layanan bukan hanya soal meningkatkan kualitas fasilitas, tetapi juga bagaimana tim medis dan staf rumah sakit bisa lebih siap dan sigap dalam melayani pasien JKN.
Pihaknya akan berupaya meningkatkan layanan kesehatan kepada seluruh pasien. “Melalui kerjasama ini, kami ingin memastikan bahwa seluruh pasien peserta JKN mendapatkan pelayanan yang sama baiknya dengan pasien lainnya,” katanya.
“Kami juga akan terus melakukan peningkatan, baik dalam hal pelayanan medis maupun administrasi, agar peserta JKN tidak mengalami kendala saat membutuhkan layanan kesehatan. Karena itu kami berencana untuk menambah layanan phaco, hemodialisa dan layanan THT,” tambah Nur.
Sebagai tambahan informasi, Phaco, atau disebut juga dengan phacoemulsifikasi, adalah sebuah operasi katarak modern yang menggunakan energi ultrasonik untuk melunakkan dan mengeluarkan lensa katarak.
