Ekonomi Jateng 2025, Klaim Pertumbuhan Melesat dan 326.462 Pengangguran Terserap

Ekonomi Jateng
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi saat mengunjungi salah satu pabrik. (Foto: Humas Pemprov Jateng)

Meskipun demikian, tantangan seperti tekanan harga pangan, dinamika global, dan pasokan bahan baku menuntut keseimbangan antara penguatan manufaktur dan modernisasi pertanian, agar ekonomi tetap inklusif dan berkelanjutan.

Menyikapi hal tersebut, perlu adanya strategi melalui penguatan kawasan industri, percepatan investasi berbasis teknologi dan industri hijau, serta digitalisasi dan peningkatan produktivitas manufaktur.

Menurut Sujarwanto, kemitraan industri dengan petani juga perlu diperkuat guna menjaga pasokan bahan baku dan stabilisasi harga. Selain itu, hal ini juga perlu didukung dengan peningkatan kualitas SDM, melalui pendidikan vokasi dan pelatihan kerja sesuai kebutuhan industri.