Geger Instansi Pemkab Brebes Diwajibkan Beli Tiket Konser Dewa 19, Kapus Beli Pakai Uang Puskesmas

Tiket Konser Naragigs
Suasana Kantor Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

BREBES – Usai kwitansi pembayaran yang memuat rincian penggunaan anggaran Biaya Operasional Sekolah (BOS) untuk pembelian tiket Konser Naragigs 2025 beredar, SD Negeri di Kabupaten Brebes ramai-ramai mengembalikan anggaran tersebut. Selain sekolah, instansi Pemerintah Kabupaten Brebes lainnya juga diwajibkan membeli tiket konser tersebut.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, seluruh puskesmas dan fasilitas kesehatan lain milik pemerintah juga diwajibkan membeli tiket konser. Bahkan masing-masing puskesmas harus membeli tiket jutaan rupiah menggunakan anggaran Unit Organisasi Berbasis Fungsional (UOBF) Puskesmas.

“Ada salah satu puskesmas yang ditarik tiket Rp2,5 juta untuk 10 tiket. Semua puskesmas di Brebes, 38 puskesmas beli tiket jutaan rupiah, pakai duit puskesmas, ada yang Rp1 juta ada yang Rp2 juta, ada yang Rp2,5 juta, ada yang Rp3 juta. Bayarnya ke koordinator,” kata sumber saat dikonfirmasi, Jumat (12/12).

Sumber lain dari salah satu instansi Pemkab Brebes menyebutkan, pihaknya juga disodori bendelan tiket Konser Naragigs 2025 oleh salah satu pejabat. Namun dia menyebut bahwa dirinya tidak bisa membeli tiket tersebut menggunakan uang negara, sehingga ia pun menawarkan kepada anak buahnya yang bersedia nonton konser untuk membeli tiket tersebut.

“Ada perintah memang dan saya disodori bendelan tiket. Saya tidak mau pakai uang instansi, jadi saya tawarkan kepada anak buah yang bersedia untuk membeli secara pribadi. Nanti tiket laku berapa, lebihnya nanti saya kembalikan,” kata sumber itu.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Daerah Kabupaten Brebes, dr. Tambah Raharjo saat dikonfirmasi mengatakan, konser tersebut merupakan acara umum. Baik ASN maupun masyarakat bebas untuk meramaikan acara tersebut. Dia menegaskan, tidak ada arahan untuk pembelian tiket menggunakan dana instansi.

“Nggak ada arahan arahan seperti itu, maksudnya pakai dana ini dana itu. (Kalau puskesmas menggunakan anggaran itu) Saya kurang tahu. Tiket itu kan dijual bebas. Kami hanya menyampaikan bagi yang suka konser musik silakan dan tidak ada arahan harus membeli (tiket),” tandasnya.