Mendekati Lebaran, tepatnya pada pada H-2 harganya tembus Rp 70 ribu per kg. Harga di angka ini bertahan sampai H+3 Lebaran.
“Sekarang sudah mulai turun kembali lagi Rp 50 ribu per kg. Ini karena pasokan kurang disebabkan bawang merah di berbagai daerah terendam banjir dan gagal panen, ungkap Alex.
Ketua ABMI memperkirakan, harga akan mulai turun pada minggu pertama bulan Mei ini. Dikarenakan pada bulan tersebut akan memasuki masa panen di berbagai daerah.
Namun demikian, Alex memastikan pasokan bawang merah saat ini akan mencukupi kebutuhan hingga memasuki masa panen di bulan Mei.
Dia melanjutkan, Champion Bawang Merah Indonesia dari Dirjen Hortikultura Kementan juga telah berupaya menstabilkan harga.
Respon (1)
Komentar ditutup.