Sedangkan untuk wilayah yang paling sedikit menerima dua jenis pupuk bersubsidi itu yakni Kecamatan Kersana hanya mendapat 1.000 ton jenis Urea dan Kecamatan Paguyangan hanya mendapat 500.000 kilogram.
“Awal tahun ini pupuk bersubsidi sudah bisa disalurkan ke para petani,” ungkapnya kepada media.
Sedangkan untuk pupuk bersubsidi jenis organik Pemkab Brebes mendapatkan 1.750 ton. Dari 17 kecamatan, ada dua kecamatan yang tidak mendapatkan alokasi jenis pupuk tersebut. Yakni, Kecamatan Tonjong dan Losari.
“Sedangkan lima belas kecamatan lainnya mendapatkan pupuk ini dengan jumlah yang berbeda-beda,” terangnya.
Dia berharap, penyaluran pupuk bersubsidi ini tepat sasaran, sehingga para petani bisa mendapatkan hasil pertanian yang maksimal. “Semoga penyaluran ini bisa berjalan lancar dan tepat sasaran,” terangnya.
Seorang distributor pupuk bersubsidi di pantura Susilawati Sasmita melalui stafnya, Agus menyampaikan pihaknya saat ini sudah melayani para petani yang membeli pupuk bersubsidi di tempatnya.
