Ketimpangan Anggaran Pendidikan di Brebes, SDN Karangpari 02 Rusak Parah dan Terabaikan

Sekolah Rusak di Brebes
Proses pembelajaran di SDN Karangpari 02 di Kecamatan Bantarkawung, Brebes dengan kondisi ruang kelas rusak. (Foto: Istimewa)

Saat ini, hampir seluruh ruang kelas mengalami kerusakan dan tetap digunakan untuk kegiatan belajar mengajar. Dari total ruang yang ada, empat di antaranya mengalami kerusakan paling parah.

Demi keamanan siswa, pihak sekolah terpaksa menggabungkan beberapa kelas menjadi dua ruangan, meski kondisi ini jauh dari kata ideal untuk proses pembelajaran.

“Dalam pembelajaran tentu tidak efektif. Tapi mau bagaimana lagi? Tidak ada ruang lain yang lebih layak. Kalau benar-benar ingin aman dan nyaman, harus ada lebih banyak ruang kelas yang diperbaiki,” katanya.

Ia berharap pemerintah, baik pusat maupun daerah, bisa lebih peka terhadap kondisi sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan perbaikan.

Menurutnya, alokasi dana baik dari APBD maupun dana alokasi khusus (DAK) dari pemerintah pusat seharusnya lebih diprioritaskan kepada sekolah yang berada dalam kondisi darurat.

“Sekolah kami sangat membutuhkan bantuan. Ini demi anak-anak agar mereka bisa belajar dengan nyaman dan aman,” tegasnya.

SDN Karangpari 02 saat ini memiliki 82 siswa dengan total sembilan guru, termasuk kepala sekolah. Jumlah tenaga pengajar dinilai sudah mencukupi, namun keterbatasan sarana dan prasarana membuat proses belajar mengajar menjadi sulit.