Menurut Sugeng, Arif dikenal sosok yang dermawan bahkan pernah membantu menyumbang dana pembangunan TPQ di masjid dekat kediamannya.
“Yang saya dengar nyumbangnya banyak. Orangnya memang pendiam. Terakhir ketemu waktu jelang Lebaran,” kata Sugeng.
Saat penggeledahan rumahnya oleh Kejagung, Sugeng mengaku tidak menyaksikan. Informasi itu baru ia dapat dari ketua RT beberapa jam setelahnya.
“Saya tidak menyaksikan jadi tidak tahu. Hanya dengar (ada penggeledahan) setelah peristiwa, dari Pak RT yang ikut mendampingi penggeledahan,” katanya.
Sementara saat ditanya terkait kasus yang menimpa warganya, Sugeng baru mengetahui setelah ramai pemberitaan media. “Soal yang itu baru tahunya ya setelah lihat di berita,” pungkas Sugeng.
Sementara Lurah Panggung Kecamatan Tegal Timur Amin Suseno menyebut, Muhammad Arif Nuryanta merupakan warga aktif Kota Tegal.
“Benar warga Panggung, KTP-nya sudah kami cek beliau aktif sebagai warga Panggung. Menurut informasi dari Pak RW juga demikian,” kata Amin.
Sementara terkait kedatangan dari Kejagung, Amin mengaku baru mengetahuinya setelah ada informasi dari Ketua RW dan Ketua RT.
“Gak tahu, saya hanya tahu informasi dari Pak RW ada dari Kejaksaan Agung, jelasnya saya kurang tahu,” pungkas Amin.
Ketua PN Jaksel Arif Nuryanta, Tersangka Suap Ekspor CPO adalah Warga Kota Tegal, Beginilah Sosoknya
