Mengenal Veni Nur, Penyanyi Asli Lagu Kanan Kiri Puter Puter Jari yang Viral

Veni Nur Kanan Kiri Puter Puter Jari.
Veni Nur (Foto: Instagram @veninur)

BANDUNG – Di antara banyaknya lagu yang viral, ada satu judul lagu yang cukup populer dan kerap diputar di berbagai platform, yakni Kanan Kiri Puter Puter Jari.

Saking viralnya, berbagai versi remix dari lagu itu juga mulai bermunculan. Namun setelah ditelusuri, Kanan Kiri Puter Puter Jari ternyata versi originalnya milik pedangdut bernama Veni Nur.

Bagi yang belum kenal, Veni adalah penyanyi jebolan Mojang Jajaka Kabupaten Bandung 2019. Kini, nama Veni pun jadi kecipratan populer karena lagunya yang diproduksi oleh label Sani Music Indonesia tersebut viral bukan main.

“Alhamdulillah senang banget lagu-lagu yang aku nyanyikan direspons baik sama netizen, semoga lagu yang akan rilis selanjutnya trending dan juga viral,” ungkap Veni dilansir dari kapanlagi.com.

Veni Nur (Foto: Intagram @veninur)

Single Kanan Kiri Puter Puter Jari sendiri diciptakan oleh Tjahjadi Djajanata dan Ishak. Lirik lagunya sengaja dibuat sederhana agar bisa dinikmati banyak orang dari berbagai kalangan. Selain itu, ada pesan penyemangat yang terselip di dalam lagunya.

“Jadi lebih baik kita happy, ayo goyang kanan kiri, goyang kanan goyang kiri, kita puter-puter jari. Begitu penggalan liriknya,” sambungnya.

Tak cuma nyanyi, Veni juga diketahui memiliki bakat tari dan modeling. Gadis yang tinggal di Desa Arjasari, Kabupaten Bandung itu mengungkap jika Ia memang mewarisi darah seniman dari sang ibunda.

“Karena memang hobi. Cuma pas ikut di Mojang Jajaka Kabupaten Bandung bakat itu lebih neng tonjolin di nyanyi. Neng bakat dari kecil, alhamdulillah memang keluarga dari mama itu ada darah seniman jadi mungkin turun ke neng,” kata Veni.

Selain sibuk nyanyi, gadis bernama panjang Veni Nurdaisy memiliki kesibukan sebagai selebgram dan juga YouTuber. Veni Nur mengaku selalu menerima masukan bahkan kritikan para netizen untuk kariernya ke depan.

“Respons netizen ke neng lebih banyak alhamdulillah positif dan mendukung dengan apa yang sering neng kreasi di media sosial, bahkan sering dapat masukan dari comment maupun lain-lain. Sekalipun negatif neng selalu jadiin hal yang harus dinilai positif untuk membangun,” pungkasnya.