Miris! Warga Tanjung Brebes dan Anak Gadisnya Tinggal di Gubuk Reyot Tanpa Air dan Jamban

Warga Miskin di Brebes Tinggal di Gubuk Reyot
Gubuk reyot yang dihuni warga miskin di Desa Luwungbata Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

Di rumah ini, Yusuf tinggal bersama Fitriyani, anak keduanya. Anak pertama Yusuf merantau kerja di luar kota.

“Istri sudah meninggal dunia. Kalau anak pertama sudah bekerja, sedangkan anak kedua itu sempat putus sekolah, tapi sekarang sudah masuk (sekolah) lagi,” terangnya.

Sebagai warga miskin, Yusuf pernah mendapat mendapat bantuan PKH dan bantuan sembako. Namun, saat anaknya putus sekolah bantuan itu dihentikan sampai hari ini.

“Sempat dapat bantuan PKH. Tapi karena anak saya putus sekolah, bantuan itu belum turun lagi. Tapi sekarang sudah masuk lagi, semoga bisa kembali mendapatkan bantuan (PKH) ini,” ucapnya.

Kepala Dusun (Kadus) 1 Desa Luwungbata, Nursim mengatakan, pemerintah desa sudah berupaya mengusulkan bantuan rehab rumah. Namun, lanjutnya, bantuan itu tidak bisa direalisasikab lantaran terkendala kepemilikan tanah.

Begitu juga bantuan jamban, belum bisa diberikan karena pemilik tanah tidak mengizinkannya. Untuk bantuan lain, lanjut Kadus, yang bersangkutan sudah pernah menerima bantuan sembako dan PIP.

“Kalau untuk mengusulkan bantuan untuk Pak Usup (Yusuf) sudah sering baik itu dari RTLH ataupun jambanisasi. Tapi, semuanya terkendala soal kepemilikan tanah,” ungkapnya saat menjnjau rumah Yusuf.