Mitos Telaga Ranjeng Brebes di Balik Keindahan Alamnya yang Dipenuhi Ribuan Ikan Jinak

Telaga Ranjeng Brebes
Suasana alam Telaga Ranjeng di Kecamatan Paguyangan Brebes. (Foto: Mantiq Media)

Namun ikan jenis itu menghilang, dan berganti menjadi lele, yang uniknya ukurannya hampir sama. Sudah beberapa kali, jenis ikan yang hidup di Telaga Ranjeng berganti-ganti secara mendadak. Setelah populasi ikan lele, sejak tahun 2020 lalu berganti menjadi ikan Mas.

“Adanya mitos-mitos ini, para pengunjung tidak berani menangkap ikan di Telaga Ranjeng. Sehingga keberadaannya tetap lestari. Pengunjung ikut meyakini jika mengambil ikan di Telaga ini akan mendapat musibah,” tuturnya.

Bergantinya jenis populasi ikan di Telaga Ranjeng ini masih misterius. Sebab, dari dahulu sampai sekarang tidak ada seorang warga pun yang menebar benih ikan tertentu di Telaga ini. Anehnya, ketika jenis ikannya berganti ukurannya hampir sama semua.

Lebih lanjut dia menuturkan, hingga kini belum diketahui secara pasti kedalamannya telaga ini. Dia meneruskan, tahun 2018 lalu, sejumlah mahasiswa Unsoed Purwokerto melakukan penelitian kedalaman Telaga Ranjeng tersebut.

Proses pengukuran kedalaman dasar telaga dilakukan menggunakan alat Sonar. Hasilnya sangat mencengangkan, karena kedalaman titik terdalam dari Telaga Ranjeng mencapai 1.200 meter.

“Sampai sekarang, belum diketahui secara pasti berapa kedalaman telaga ini. Ada yang mengatakan hanya sekitar tiga meter. Namun di tahun 2018 lalu, dari hasil penelitian sejumlah mahasiswa Unsoed Purwokerto yang mengukur kedalaman telaga ini, hasilnya dasar terdalam telaga mencapai 1.200 meter. Ini kan aneh,” tandasnya.