“Jumlah nelayan di Pantura Brebes ini mencapai 20 ribuan. Mereka akan mengajak keluarganya untuk memilih Pak Luthfi,” tutur Rudi.
Rudi menjelaskan, selama ini para nelayan masih mengahadapi masalah-masalah yang belum bisa terselesaikan. Mereka mengeluhkan rumitnya perizinan saat hendak melaut mencari ikan.
Dia menyebut, para nelayan menginginkan perizinan melaut lebih disederhanakan dan dimudahkan. Hal ini karena mereka banyak yang tidak paham terkait birokrasi perizinan.
“Kami ingin perizinan melaut bisa dipermudah dan bisa disederhanakan. Kita tahu SDM nelayan itu tidak paham soal birokrasi,” ungkap dia.
Rudi menyampaikan, pelabuhan perikanan di Kabupaten Brebes hingga saat ini masih menginduk di Syahbandar (Pelayanan Terpadu) Pelabuhan Perikanan Nusantara Pekalongan.