“Korban bernama Muhammad Aris (39) yang dugaan awal, pada saat tower sebagian patah. Korban terjepit di bagian badannya oleh besi, sehingga tidak bisa langsung seketika dilepas,” jelasnya.
Meski belum diketahui dari perusahaan mana korban bekerja, kata dia, namun berdasarkan keterangan dari warga ketujuh pekerja itu melakukan aktivitas sejak Minggu 17 Maret 2024 lalu.
“Jadi ini sudah hari ke tiga aktivitas pembongkaran tower di sini,” bebernya.
Adapun hasil pemeriksaan ke depan, kata dia, masih menunggu keputusan dari Satreskrim Polres Tegal.
Proses Evakuasi Pekerja Tewas di atas Tower Berlangsung Dramatis
Meski proses evakuasi korban sudah berhasil dilakukan, namun prosesnya tidaklah mudah. Evakuasi korban yang sudah meninggal dunia di atas tower itu membutuhkan waktu selama 3 jam untuk menurunkannya.
Petugas yang berada di lapangan terdiri dari Basarnas, BPBD, Galawi Rescue, PMI, TNI dan Polri bekerjasama membantu mengevakuasi korban.
