Brebes  

Pemkab Brebes Klaim Setok Beras Surplus, Kok Harga Masih Mahal?

Penyebab Harga Beras Mahal
Penjual melayani pembeli beras di Pasar Induk Brebes. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Pemkab Brebes mengklaim hasil panen padi sebanyak 27.840 ton gabah dengan tingkat ketersediaan beras mencapai 17.823 ton. Setok beras pun diklaim surplus hingga mencapai 216.522 ton. Lalu apa penyebab harga beras masih mahal?

Pemkab Brebes mengklaim stok beras aman, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir dengan stok pangan di puncak musim kemarau ini.

Stok beras yang ada diprediksi mencukupi kebutuhan konsumsi hingga akhir tahun.

Pj Bupati Brebes, Urip Sihabudin mengatakan, hingga akhir tahun 2023, diperkirakan ketersediaan beras surplus hingga mencapai 216.522 ton.

Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Brebes, bulan September kemarin, produksi padi mencapai 4.856 hektar.

Produksi diperkirakan sebanyak 27.840 ton gabah kering giling (GKG) dengan tingkat ketersediaan mencapai 17.823 ton beras.

“Hingga Desember nanti, Insya Allah stok beras kita aman,” ungkap Urip di KPT, Senin, 18 September 2023 lalu.

Kepala DPKP Brebes, Yulia Hendrawati menyampaikan, hingga akhir tahun nanti diprediksi ketersediaan beras Kabupaten Brebes mencapai 376.283 ton. Sementara tingkat konsumsi hanya mencapai 159.761 ton.