Pemkab Brebes Masih Kejar Pajak Daerah, Capaian Baru Rp240 Miliar dari Target Rp357 Miliar

BREBES – Pemerintah Kabupaten Brebes masih berupaya mengejar delapan jenis pajak yang harus masuk target sebesar Rp357 miliar. Sedangkan sampai 30 Agustus 2025, realisasi delapan jenis pajak itu baru Rp240 miliar atau sekitar 67,31 persen. Hingga akhir tahun ini, Pemkab Brebes masih mengejar sekitar Rp41 miliar.

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Brebes, Subandi merinci data target dan realisasi penerimaan pajak daerah tahun ini. Untuk Pajak Bumi Dan Bangunan Pedesaan Dan Perkotaan (PBB-P2) baru mencapai Rp57,4 miliar dari target Rp70 miliar. Kemudian, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) baru terealisasi Rp49,7 miliar dari target Rp58 miliar.

“Tahun pajak masih berjalan dan berakhir tanggal 31 Desember 2025. Untuk batas akhir pembayaran PBB-P2 memang 31 Agustus, dan untuk PBB-P2 baru 82,12 persen,” kata Subandi saat dikonfirmasi wartawan pekan lalu.

Dia melanjutkan, untuk Pajak Barang dan Jasa Tertentu (PBJT) yang terdiri dari pajak makanan dan minuman, pajak tenaga listrik, jasa perhotelan, jasa parkir, jasa kesenian dan hiburan baru Rp55,7 miliar dari target Rp88,5 miliar. Pajak reklame baru mencapai Rp2 miliar dari target Rp4 miliar. Pajak Air Tanah baru mencapai Rp887 juta dari target Rp1,5 miliar.

Selanjutnya, pajak mineral bukan logam telah mencapai target Rp1 miliar. Untuk Opsen PKB (Pajak Kendaraan Bermotor) baru mencapai Rp43,8 miliar dari target Rp85 miliar. Terakhir, Opsen BBNKB (Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor) baru mencapai Rp30,1 miliar dari target Rp49,5 miliar.

“Kami akan terus berupaya dan kami juga optimis tahun ini Pemkab Brebes bisa kembali mencapai target capaian pajak, hal itu semata untuk pembangunan menuju Brebes Beres,” pungkasya.