Pengakuan Korban Pembegalan di Flyover Kramatsampang Brebes saat Ditodong Pistol

Korban Pembegalan Flyover Kramatsampang Brebes
Abdul Mukhy (21), warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes menjadi korban pembegalan di Flyover Kramatsampang Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. (Foto: Mantiq Media)

BREBES – Abdul Mukhy (21), warga Desa Sengon Kecamatan Tanjung Kabupaten Brebes menjadi korban pembegalan di Flyover Kramatsampang Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes.

Korban mengalami luka di berberapa tumbuhnya usai berkelahi melawan begal berpistol. Korban kini menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Ir Soekarno Ketanggungan, Brebes, Kamis 15 Mei 2025.

Abdul Mukhy berada di ruang IGD berdampingan dengan pelaku begal yang bernama Risto Saputra (34), warga asal Desa Limbangan, Kecamatan Kersana, Kabupaten Brebes.

Korban sempat melawan pelaku yang memiting korban dan menodongkan pistol di bagian perut korban. Korban pun berusaha merebut pistol dari pelaku dan membuangnya.

Abdul Mukhy mengaku, saat itu dirinya tengah bersantai dengan kedua rekannya di dekat Flyover Kramatsampang Kecamatan Kersana.

Tiba-tiba pelaku datang berjalan kaki dan menghampirinya dan langsung meminta kunci sepeda motor milik korban. Pelaku langsung menodongkan pistol dan mengaku seorang anggota polisi.

“Awalnya dia (pelaku) minta korek. Di situ kan aku sedang minum sama teman-teman. Dia kan pegang pistol dan ambil HP saya. Terus saya dipiting dan ditodong pistol di bagian perut,” katanya, Kamis 15 Mei 2025.

Korban pembegalan ini menyebutkan, saat menodongkan pistol, pelaku mengaku sebagai anggota polisi yang sedang menjalankan tugas. Namun para korban tidak langsung percaya pengakuan pelaku dan langsung melawannya.