Petani Bawang Merah di Brebes Sumringah Karena Panen Melimpah dengan Modal Minim

Petani Bawang Merah Brebes
Panen bawang merah yang menggunakan pupuk NPK Nitrat di Desa Jagapura Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes. (Foto: Istimewa)

Berdasarkan hasil demplot di lahan 1,8 hektare itu, budidaya juga bisa lebih praktis. Jika sebelumnya harus membeli beberapa jenis pupuk lalu mencampurnya dengan takaran yang belum tentu presisi.

Saat ini petani tak perlu repot-repot melakukan hal itu. Cukup menggunakan NPK Nitrat, kebutuhan nutrisi tanaman bawang bisa tercukupi.

Karena tak perlu repot membeli beragam jenis pupuk, efisiensi biaya produksi juga meningkat, tercermin dari kenaikan rasio keuntungan terhadap biaya (R/C rasio) sebesar 9,5 persen.

Alhasil, pupuk NPK nitrat tidak hanya meningkatkan hasil panen, tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi yang lebih baik bagi petani bawang.

Keberhasilan panen dalam demplot tersebut juga disaksikan seumlah petani bawang lain di Brebes. Setelah melihat langsung hasil panen itu, para petani bawang di daerah lain menjadi tertarik menggunakan Nitroku.

Salah satunya Sultoni, petani bawang dari Kecamatan Larangan, Desa Kedawon, Kabupaten Brebes.

“Saya tertarik dengan temen-temen petani yang sudah memakai pupuk Nitroku, saya jadi berminat untuk ikut memakai pupuk Nitroku dari Pupuk Kujang,” kata Sultoni.