Paramitha mengungkapkan, dari data terbaru menunjukkan luas lahan tanam bawang merah di Brebes mencapai 30.000 hektare dengan tingkat produktivitasnya 12,5 ton per hektar.
Atau secara keseluruhan tingkat produksi mencapai 300.000 ton per tahun. “Dari produksi bawang merah ini Brebes menyumbang hampir 20 persen dari total produksi nasional,” kata Paramitha.
Menurut Paramitha, produksi bawang merah Brebes juga mengalami surplus sebesar 98 persen. Itu artinya produksi mampu mencukupi kebutuhan dalam negeri, tetapi juga bisa ekspor besar ke luar negeri.
“Ini luar biasa. Ekspor ini dibuktikan dengan dilaksanakannya ekspor perdana pada Festival Bawang Merah ini,” terangnya.
Untuk mendorong produktifitas petani, pihaknya terus menggulirkan bantuan-bantuan bagi petani, baik alat pertanian, bibit maupun modal.
“Ada traktor, pompa air dan transplanter handsplayer. Termasuk, pembangunan infrastruktur irigasi dan jalan usaha tani. Semua ini demi mendukung petani kita supaya makin maju dan makin mandiri,” pungkasnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) Tegal, Bimala menyebut keterlibatan BI dalam Festival Bawang Merah menjadi bukti nyata dan komitmen dalam pengendalian inflasi, edukasi keuangan, serta digitalisasi sektor pertanian dan UMKM.
Produksi Melimpah, Brebes Ekspor Bawang Merah 11 Ribu Ton ke Tiga Negara Asean
Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Berbeda dengan Zein (40), yang mengaku telah kehilangan ponsel di tengah keributan aksi rebutan gunungan….

TEGAL – Museum Bank Indonesia turut meramaikan gelaran Tegal Edu Fair, yang diselenggarakan di jalan…

“Untuk bagi-saudara, untuk THR dan kembalian saat jualan juga ke pelanggan. Pelanggan kalau dikasih kembalian…

“Saya sudah daftar dulu pakai Aplikasi BI PINTAR, memang harus cepet-cepetan,” kata Murni (33) warga…








