Namun dengan kondisi air yang minim, tanaman pertanian terancam gagal panen. Termasuk para petani bawang merah Brebes.
“Sudah banyak petani yang menanam, tapi kondisi aliran irigasinya kering. Dari Bendung Cibendung juga kering. Karena, Bendung Cibendung airnya dari hujan, sedangkan saat ini jarang hujan jadi kering,” jelasnya.
Meski begitu, kata dia, pada 22 November 2023 lalu, pihaknya menghadiri rapat dengan instansi terkait. Salah satunya, membahas terkait pola tanam pertama yang salah satu masalahnya adalah pengairan.
“Dalam rapat itu, ada proyek yang belum selesai. Aliran air dari Waduk Kuningan akan dijadwalkan ke Bendung Cibendung dan lanjut ke area persawahan. Di situ ada kesepakatan ada 7 hari mengalir dan tujuh hari tidak ngalir,” ucapnya.
Lebih lanjut, dia menyampaikan, Waduk Kuningan diharapkan bisa menyuplai air ke Bendung Cibendung. Sehingga, bisa dilanjutkan untuk membantu aliran air ke persawahan petani, termasuk petani bawang merah Brebes.
“Kami berharap, Waduk Kuningan bisa menyalurkan air ke Bendung Cibendung, sehingga sampai ke petani. Sesuai jadwal yang dulu saya ikuti” terangnya.
Respon (1)
Komentar ditutup.