Ratusan Warga Tuntut Kades Pakijangan Brebes Mundur, Tuding Dugaan Korupsi dan Laporan Fiktif

Warga Demo Kades Pakijangan Brebes
Ratusan warga membentangkan poster protes dalam aksi demo menuntut mundur Kepala Desa Pakijangan Kecamatan Bulakamba, Brebes. (Foto: Mantiq Media)

“Anggaran tahun 2024, baru dilaksanakan tahun 2025. Termasuk anggaran ketahanan pangan untuk peningkatan peternakan belum dilaksanakan sampai saat ini,” katanya.

Dia menyebut, warga juga mengeluhkan fasilitas mobil siaga desa yang hanya digunakan untuk kepentingan pribadi kepala desa dan warga tidak bisa memanfaatkannya. Mobil tersebut digunakan untuk operasional pribadi dan sengaja menutupi tulisan mobil siaga.

“Tulisan mobil siaganya itu sengaja ditutupi. Jadi warga tahunya itu mobil pribadi. Warga yang ingin memanfaatkan untuk berobat dan lainnya juga tidak bisa,” ungkap Aji.

Camat Bulakamba, Setiawan Nugroho yang menerima aksi demo ini mengaku pihaknya sudah berberapa kali memberikan pembinaan dan kepada kepala desa bersangkutan. Pembinaan itu telah dilakukan baik secara tertulis melalui berita acara monitoring maupun pembinaan secara langsung.

“Aksi demo ini sangat positif. Bagian dari pengawasan masayarakat terhadap pemerintahan desa. Mungkin harus ada upaya lain agar bisa lebih baik ke depannya,” ungkap dia.

Sementara itu, Auditor Inspektorat Kabupaten Brebes Ade Susanto mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses audit keuangan pemerintah Desa Pakijangan. Audit dilakukan mulai 29 April 2025 mulai dari pengumpulan data dan pengujian data.

“Saat ini masih proses audit dan dan belum bisa kita simpulkan,” tandasnya.