Realisasi Investasi di Brebes Tahun 2024 Capai Rp1,7 Triliun, Mayoritas Penanam Modal Asing

Realisasi Investasi di Brebes
Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Brebes Tety Yuliana memimpin rapat soal realisasi investasi. (Foto: Istimewa)

BREBES – Kabupaten Brebes mencatat nilai investasi pada 2024 lalu mencapai Rp1,7 triliun. Realisasi investasi di Brebes itu mencapai 112 persen dari target yang telah ditentukan yakni mencapai Rp1,5 triliun.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Brebes Tety Yuliana. Tety menyebut, realisasi investasi pada 2024 lalu sudah cukup memuaskan lantaran memenuhi target.

Target investasi ini ditetapkan oleh Kementerian Investasi dan Hilirisasi/BKPM melalui Pemprov Jawa Tengah. “Dari target Rp1,5 triliun, jumlah nilai investasi di Brebes tercapai 112 persen atau Rp1,7 triliun,” kayanya, Sabtu 8 Maret 2025.

Dari realisasi itu, kata dia, sektor Penanam Modal Asing (PMA) menjadi sektor yang paling banyak nilai investasinya, mencapai Rp1.058.711.598.132. Disusul Penanam Modal Dalam Negeri (PMDN), mencapai Rp712.797.602.412.

“Jadi dari dua penanam modal itu kita menghasilkan Rp1.771.509.200.544,” terangnya.

Lebih lanjut, Tety menyebutkan dari 17 kecamatan di Kabupaten Brebes, sejumlah kecamatan di jalur pantura merupakan wilayah yang paling banyak kontribusi dalam meningkatkan investasi. Seperti, Kecamatan Losari, Tanjung, Ketanggungan, Bulakamba.

“Kalau untuk tahun lalu, Kecamatan Ketanggungan merupakan kecamatan yang paling banyak nilai investasinya. Yaitu mencapai Rp446.713.398.934. Kemudian Kecamatan Kersana yakni mencapai Rp393.727.393.601,” terangnya.