BREBES – Sebanyak 38 paket rehab sekolah yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) di Kabupaten Brebes telah rampung dikerjakan. Namun dari jumlah itu, masih ada empat sekolah yang molor dari kontrak pekerjaan, dan terparah adalah rehab di SMP Negeri 3 Tonjong.
Rehab di SMP Negeri 3 Tonjong molor sekitar 15 persen dari waktu kontrak yang disepakati, yaitu akhir Oktober 2024. Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Brebes pun memperpanjang kontrak pekerjaan hingga 20 November dengan disertai denda per hari.
“Lainnya sudah selesai. Tinggal 4 sekolah.
SMP 3 Tonjong progresnya kurang 15 persen rampung. Pelaksana minta perpanjangan sampai 25 November tapi dinas memenuhi sampai 20 November dan disertai denda. Nilai kontraknya itu Rp 881 juta,” kata Kepala Bidang Pendidikan Dasar Dindikpora Brebes Aditya Perdana, Jumat 8 November 2024.
Dia melanjutkan, tiga sekolah lainnya kurang 6 persen dan saat ini Bagian Pembangunan Setda Brebes selalu melakukan monitoring. Sementara progres per 2 November pekan kemarin rata-rata 92-96 persen. Pengerjaan mulai dilakukan pada 4 Juli hingga akhir Oktober 2024 ini. “Sesuai dengan perjanjian kerjanya, pengerjaan selama 120 hari,” ungkapnya.
Aditya menambahkan, dair 38 paket rehab sekolah itu menelan anggaran dari DAK mencapai Rp42 miliar. Dengan masing-masing paket nilainya bervariasi. Dari ratusan juta hingga Rp1,5 miliar. Dari 38 paket rehab sekolah itu terdiri dari 22 SD dan 16 SMP.
“Sedangkan untuk total anggarannya mencapai Rp42 miliar. Tiap paket nilainya bervariasi,” ucapnya.
