Sedih! Orang Tua Diwisuda di Universitas Peradaban Bumiayu, Wakili Anaknya yang Meninggal Dunia

Diwakili Orang Tua untuk Wisuda
Orang tua wisudawati menerima ijazah anaknya yang meninggal dunia sebelum diwisuda. (Foto: YouTube Peradaban University)

BREBESMelan Nafarotul Azkhiyah, S.M harus diwakili orang tuanya untuk diwisuda karena meninggal dunia. Momen menyedihkan ini terjadi di Sidang Terbuka Senat Wisuda Sarjana ke-8 Universitas Peradaban Bumiayu, Sabtu, 11 Nopember 2023.

Mengutip dari channel YouTube Peradaban University di menit ke 2.07.47, orang tua dari almarhumah menaiki panggung kehormatan untuk mengambil ijazah anaknya.

Sang ayah mengenakan kemeja berwarna hijau didampingi sang istri menuju tempat penyerahan ijazah. “Ijazah diterima oleh orang tua tercinta,” ungkap pembawa acara.

Pembawa acara menyampaikan sebagai penghormatan terakhir kepada almarhumah, dia mengajak para tamu undangan dan mahasiswa yang diwisuda untuk berdiri.

Dalam penyampaiannya, pembawa acara menyebutkan, almarhumah meninggal dunia pada 18 Oktober 2023 lalu. Melan pun sudah menyelesaikan tugas skripsi.

“Tentunya, hal ini menjadi duka yang mendalam bagi kami, seluruh civitas akademika Universitas Peradaban Bumiayu, karena kehilangan salah satu mahasiswa terbaik di kampus ini,” kata pembawa acara.

“Akan tetapi, bagaimanapun takdir Tuhan tetaplah yang terbaik. Ragamu memang tidak hadir bersama kami. Tapi hari ini kedua orang tuamu hadir sebagai saksi atas perjuanganmu, untuk mewujudkan cita-citamu sebagai seorang sarjana,” imbuhnya.