“Korban terpeleset di pinggir irigasi dan tenggelam. Sebenarnya ada warga yang melihat dan berusaha menolong korban. Tapi tidak berhasil karena korban langsung tenggelam,” kata Suryanto.
Kapolsek Songgom menambahkan, setelah ayah korban, Juri (36) datang ke lokasi kejadian, ia melihat sepeda dan sandal milik anaknya berada di pinggir saluran air irigasi.
Sebenarnya saat itu Azam baru diantar pulang dari sekolah TK oleh ayahnya ke rumah. Namun, ternyata dia bermain sepeda. Lokasi kejadian tidak terlalu jauh dari rumahnya,” ujar Suryanto.
Sementara kordinator Basarnas Cilacap, Amin Riyanto mengungkapkan, proses pencarian tim SAR gabungan menemui kendala karena di sekitar pintu air terdapat lumpur dan tumpukan sampah yang menggunung.
Meski lumpur dan tumpukan sampah telah dibersihkan dan telah diangkat ke pinggir saluran air irigasi, namun pencairan belum membuahkan hasil hingga Rabu petang.
Pencairan korban tenggelam dihentikan pada pukul 17.00 WIB dan akan dilanjutkan pada Kamis besok, dengan memfokuskan pencarian di dalam gorong-gorong.
