Usai Viral Jajanan Siswi MTs di Brebes Dibuang, Ibu Kantin Akhirnya Minta Maaf dan Sebut Salah Paham

Ibu Kantin MTs di Brebes
Fatimah, anak ibu kantin (baju merah) memeluk guru pembina OSIS MTs Nurul Huda Desa Kalibuntu Kecamatan Losari Kabupaten Brebes usai video membuang jajanan siswi viral di media sosial. (Foto: Istimewa)

BREBES – Setelah video jajanan siswi MTs Nurul Huda yang dibuang ibu kantin viral di media sosial, pemilik kantin akhirnya meminta maaf. Pemilik kantin sempat beralasan bahwa jajanan siswi tersebut tidak sengaja tersenggol sebelum ia mengakui kesalahannya.

Diketahui jajanan siswi MTs Nurul Huda Desa Kalibuntu, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes, dibuang ibu kantin bernama Sominah (70). Anak Sominah yang bernama Fatimah juga memarahi seorang guru di dalam ruang kelas karena siswi berjualan.

Usai viral, pihak yayasan dan pemerintah desa setempat melakukan mediasi dengan mempertemukan guru dan perwakilan pemilik kantin. Pemilik kantin diwakili anaknya yang bernama Fatimah. Sementara mediasi berlangsung di salah satu ruang kelas MTs Nurul Huda, pada 20 Desember 2024.

Saat mediasi berlangsung, awalnya sempat terjadi adu argumen antara anak pemilik kantin dan guru pembina OSIS. Pemilik kantin mengaku jajanan tersebut tersenggol dan tidak disengaja.

Namun guru pembina OSIS, Kholifah membantah apa yang disampaikan Fatimah. Menurut Kholifah, jajanan yang merupakan bagian dari program Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Rahmatan lil Alamin(P5RA), sengaja ditumpahkan oleh pemilik kantin.

Jajanan siswa ini pun berserakan di tanah. Peristiwa itu terjadi pada Selasa, 17 Desember 2024 lalu. Bahkan akibat kejadian tersebut, membuat sejumlah siswi MTs yang berada di lokasi menangis.