“Sudah ada klarifikasi dari sekolah, memang ada siswi yang terlibat dalam video itu,” ucap Aditya.
Menindaklanjuti masalah ini, lanjut Aditya, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan orang tua siswi. Hasil kesepakatan, sekolah mengembalikan siswi ke orang tua.
“Siswi ini dikembalikan ke orang tua, dan info yang didapat sudah pindah ke sekolah lain di luar Brebes,” tandas Aditya.
Untuk meminimalisir beredarnya video mesum ini, Aditya meminta agar sekolah merazia hp milik siswa siswi. Hal ini untuk menangkal dampak buruk dari video tersebut di kalangan pelajar.
“Kalau bisa sekolah memeriksa hp para pelajar. Untuk mengurangi dampak negatif video,” pungkasnya.