Sehingga ia pun melakukan tindakan yang tidak mengenakan terhadap siswa. Saat itu secara tiba-tiba siswa langsung dihadang dan dagangannya dibuang.
“Hal hal seperti itu membuat siswa tidak nyaman dengan tindakan itu. Sisea yang jajan di luar juga mendapat ancaman. Selama ini setiap ada kejadian seperti itu kami sampaikan agar tidak bertindak seperti itu. Apalagi kasar dengan siswa,” tambahnya.
Setelah video itu viral, Polsek Losari melakukan mediasi bersama camat setempat, kepala desa, dan Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3KB) Brebes dan Kemenag Brebes. Mereka melakukan mediasi di sekolah namun tidak dihadiri ibu kantin yang bersangkutan.