Nur Meliadi, Kades Kebogadung bersama Babinsa setempat pun sering menjenguk dan memastikan kondisi Sri Handayani.
Nur Meliadi mengatakan, cucunya yang seharusnya sudah bisa sekolah hingga kini belum bisa masuk sekolah untuk mengenyam pendidikan dasar. Hal ini karena faktor ekonomi dan kondisi sang ibu yang memprihatinkan.
“Pemerintah Desa sudah mengupayakan untuk mengobati dengan membawa Sri ke rumah sakit gangguan jiwa di Tegal (Singkil), dan selama 2 minggu sempat dirawat di sana. Berhubung di rumahnya tidak ada kerabat lainnya, jadi kami yang bertanggung jawab semuanya,” kata Kepala Desa.
Nur Meliadi menjelaskan, setelah sempat dirawat, dari pihak rumah sakit mengabarkan bahwa Sri sudah mendingan.
Sri pun akhirnya dibawa pulang dan dikembalikan ke keluarga, namun setelah sekian bulan penyakit jiwanya kambuh lagi. Keluarga berharap kepada dinas terkait khususnya Dinas Sosial untuk bisa menangani masalah ini.
“Kami berharap ada perhatian serius dari Pemerintah Kabupaten Brebes, khususnya Dinas Sosial agar permasalah warganya yang mengalami sakit jiwa bisa tertangani,” ungkap dia.
