BREBES – Semburan lumpur terjadi di halaman belakang rumah salah seorang warga di Desa Wangandalem, Kecamatan Brebes, Senin 28 Juli 2025. Diduga, lumpur itu dampak dari galian pipa gas bumi.
Diduga, lumpur yang muncul di dekat jalan tol tersebut dampak dari galian untuk pipa gas bumi di area Tol Pejaga-Brebes. Proyek galian ini merupakan pembangunan proyek nasional pipa gas bumi di Tol Trans Jawa.
Pantauan di lapangan, meski saat ini semburan itu tidak terjadi lagi, namun titik semburan masih mengeluarkan udara dari dalam tanah. Akibat semburan itu, halaman rumah milik Wajab, warga RT 03/ RW 02 Desa Wangandalem terendam lumpur.
Hingga Selasa 13.00 WIB, sejumlah pekerja proyek galian pipa gas bumi di areal tol masih membersihkan endapan lumpur tersebut. Mereka memindahkan endapan lumpur itu ke beberapa pekarangan rumah warga di dekat lokasi.
Tak berselang lama, petugas BPBD Pemkab Brebes juga tiba di lokasi kejadian. Mereka memeriksa kondisi titik semburam lumpur, dan memintai keterangan pekerja yang tengah memindahkan endapan lumpur ini.
Ketua RT 03/ RW 02 Desa Wangandalem, Sutono menuturkan, semburan lumpur pertama kali terjadi pada Senin 28 Juli 2025 sekitar pukul 05.00 WIB.
Dia juga mengaku kaget karena saat menemukan kondisi lumpur sudah menutup halaman rumah Wajab. Lokasi halaman rumah ini, tepat di tepi area tol Brebes-Pejagan.
Geger Semburan Lumpur Muncul di dekat Tol Brebes, Diduga Dampak Galian Pipa Gas Bumi
