Jateng  

Gubernur Luthfi Peringati Pertempuran Lima Hari di Semarang dengan Semangat Perjuangan

Mengajak Seluruh Elemen Masyarakat untuk Meneladani Semangat Perjuangan Pahlawan

SEMARANG – Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, mengajak seluruh masyarakat untuk meneladani semangat perjuangan para pahlawan dalam membangun Indonesia. Ajakan ini disampaikan saat upacara peringatan Pertempuran Lima Hari di Semarang yang digelar di kawasan Tugu Muda, Selasa (14/10/2025) malam.

Dalam sambutannya, Ahmad Luthfi menyatakan bahwa Pertempuran Lima Hari di Semarang merupakan salah satu tonggak penting dalam sejarah perjuangan bangsa. Ia menegaskan bahwa peristiwa tersebut menjadi simbol keberanian dan pengorbanan rakyat Indonesia dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Perjuangan tidak pernah ada kata usai. Hari ini kita menghadapi berbagai tantangan serta cobaan dalam berbangsa dan bernegara. Semangat pantang menyerah para pahlawan harus kita teruskan dalam membangun negeri ini,” ujarnya.

Upacara peringatan dihadiri oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah Sumarno, Wali Kota Semarang Agustina Wilujeng, jajaran Forkopimda Jawa Tengah dan Kota Semarang, serta para veteran yang turut menjadi saksi sejarah perjuangan rakyat Semarang 79 tahun silam.

Luthfi menjelaskan bahwa para pahlawan seperti dr. Kariadi dan rekan-rekannya telah memberikan teladan tentang pengabdian dan pengorbanan tanpa pamrih. Sebagai generasi penerus, masyarakat Jawa Tengah diimbau untuk mengadopsi nilai-nilai perjuangan tersebut dalam kehidupan sehari-hari, baik melalui kerja keras, inovasi, maupun kebersamaan.

“Provinsi Jawa Tengah memiliki lebih dari 37 juta penduduk, 8.573 desa dan kelurahan, serta 35 kabupaten dan kota. Dengan keragaman dan potensi yang besar itu, semangat gotong royong harus terus dijaga agar kesejahteraan masyarakat semakin meningkat,” katanya.

Selain itu, Ahmad Luthfi juga mendorong masyarakat untuk terus berkreasi dan berinovasi di berbagai bidang. Ia menekankan pentingnya integritas dan semangat kolaborasi untuk mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan.

“Dari Kota Semarang dan Jawa Tengah, kami gelorakan semangat perjuangan dalam rangka membangun Indonesia,” tegasnya.

Upacara peringatan diawali dengan pembacaan nukilan sejarah Pertempuran Lima Hari di Semarang oleh St. Sukirno. Kisah tersebut menggambarkan perjuangan masyarakat Semarang yang menghadapi gangguan tentara Jepang tak lama setelah proklamasi kemerdekaan. Pertempuran hebat pun pecah pada 14–18 Oktober 1945.

Sebagai penutup, panitia menampilkan pertunjukan kolosal dari Teater Pitoelas Universitas 17 Agustus Semarang yang menggambarkan semangat juang warga Semarang dalam mempertahankan kemerdekaan. Pertunjukan tersebut menjadi puncak rangkaian acara dan disambut meriah oleh para tamu undangan dan masyarakat yang hadir.

Peringatan ini menjadi momentum untuk mengingat jasa para pahlawan sekaligus memperkuat semangat persatuan, gotong royong, dan nasionalisme di tengah tantangan zaman yang terus berkembang.

Pentingnya Nilai-Nilai Perjuangan dalam Pembangunan

Nilai-nilai perjuangan yang ditunjukkan oleh para pahlawan tidak hanya menjadi bagian dari sejarah, tetapi juga menjadi pedoman bagi masyarakat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam konteks pembangunan, semangat pantang menyerah dan kerja sama sangat diperlukan untuk mencapai tujuan bersama.

Beberapa langkah yang dapat dilakukan masyarakat untuk menerapkan nilai-nilai tersebut antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran akan pentingnya gotong royong dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk dalam pembangunan infrastruktur dan pelayanan publik.
  • Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang harmonis dan saling mendukung.
  • Meningkatkan inovasi dan kreativitas dalam berbagai bidang, seperti teknologi, pendidikan, dan ekonomi, untuk menciptakan solusi yang berkelanjutan.

Selain itu, penting juga untuk memperkuat rasa nasionalisme dan persatuan di tengah perbedaan budaya dan agama yang ada di Indonesia. Hal ini dapat dilakukan melalui pendidikan karakter, pelibatan masyarakat dalam kegiatan kebangsaan, serta promosi nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.

Masa Depan yang Lebih Baik Bersama Semangat Perjuangan

Dengan membangun semangat perjuangan yang kuat, masyarakat Jawa Tengah dan seluruh Indonesia dapat menghadapi tantangan masa depan dengan optimisme dan keyakinan. Perjuangan tidak hanya terjadi di masa lalu, tetapi juga terus berlanjut dalam bentuk pembangunan yang berkelanjutan dan pemerintahan yang transparan.

Kunci sukses dalam membangun Indonesia adalah keterlibatan aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk pemimpin, pegiat masyarakat, dan generasi muda. Dengan bekerja sama dan saling mendukung, Indonesia dapat mencapai tingkat kesejahteraan yang lebih baik dan menjadi negara yang maju, adil, serta makmur.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *