Harga Emas Mahal, Toko Perhiasan dan Pegadaian di Brebes Kebanjiran Orang Jual Perhiasan

Harga Emas
Warga di Kabupaten Brebes ramai-ramai menjual perhiasan emasnya saat harga emas murni naik tajam. (Foto: Dok Istimewa)

“Kalau ada yang beli anting paling setengah gram. Kalau dulu orang beli 20, 25 gram, sering pesan, tapi sekarang tidak ada,” tandasnya.

Sementara itu, di Kantor Pegadaian Brebes terjadi peningkatan penjualan emas batangan sejak harganya naik. Mulyadi, Kepala Biro Gadai Kantor Cabang Pembantu Pegadaian Brebes mengungkap, dalam sehari rata rara kedatangan 100 orang yang akan menjual emasnya.

Meningkatnya jumlah penjual, ia menyarankan agar pemilik emas tidak serta merta menjualnya. Mereka bisa mendapatkan uang dengan cara digadai hingga 90 persen dari nilai jual logam mulia.

Kenaikkan harga ini membuat para pemilik toko emas atau Pegadaian menyiapkan dana segar untuk melayani para penjual atau yang akan gadai.

“Satu bulan kemarin banyak orang ambil terus jual, Sekarang sudah mulai masuk lagi di bulan Juli ini. Memang pengaruh emas luar biasa dampaknya, apalagi sekarang tinggi, Rp 1,3 juta,” ungkap dia.

“Memang masyarakat penginnya jual, kita aktif sadarkan mereka, jangan jual tapi bisa digadai. Rata-rata orang yang jual emas itu per hari ada 100 orng,” pungkasnya.