BREBES – Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman (Dinperwaskim) Brebes, bersama tim Balai Perumahan Wilayah III Klinik Rumah Swadaya (KRS) dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Brebes, melakukan kunjungan ke Dusun Maribaya, Desa Kalinusu, Kecamatan Bumiayu, kemarin.
Tim terdiri dari Balai Perumahan Wilayah III, Klinik Rumah Swadaya, Kepala Dinperwaskim Brebes Dani Asmoro dan Kepala DPKH Brebes Ismu Broto. Mereka bertemu dengan warga eksodan Aceh yang menempati lahan milik Pemkab Brebes, sejak puluhan tahun silam, saat konflik Gerakan Aneh Merdeka (GAM).
Kepala Dinas Perumahan Kawasan dan Pemukiman Brebes Dani Asmoro mengatakan, Klinik Rumah Swadaya diberikan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di wilayah Kabupaten Brebes. Termasuk yang saat ini dilakukan di Dusun Maribaya Desa Kalinusu Kecamatan Bumiayu.
Dangan adanya Klinik ini, ungkap Dani bisa menjadi panduan MBR untuk membangun hunian yang layak melalui pendanaan dari pemerintah provins maupun pemerintah pusat.
“Saat ini kan banyak masyarakat yang kebingungan untuk ingin membangun rumah yang layak karena terkendala dengan pendanaan. Padahal ada anggaran dari Pemprov Jateng maupun pemerintah pusat,” kata Dani Asmoro, Selasa 29 Oktober 2024.
Dani menambahkan, program KRS dirancang guna memberikan layanan informasi, konsultasi, dan bantuan teknis kepada masyarakat yang ingin membangun atau memperbaiki rumah mereka secara mandiri. KRS menawarkan berbagai layanan mencakup pendampingan perencanaan rumah, pelaksanaan konstruksi, pengawasan konstruksi, serta pemeliharaan dan pemanfaatan rumah.