Dia menyebutkan, Paramitha Widya Kusuma merupakan kader PDI Perjuangan dan loyal pada ketua umum partai. Namun ketika sudah menjadi Bupati, harus loyal terhadap pemerintah.
“Berangkatnya Bu Mitha ke Magelang itu kan atas dasar perintah konstitusi, sehingga kami memberikan dukungan dan bertanggung jawab. Ketika Bu Mitha berangkat ke sana berarti atas dukungan masyarakat,” ungkapnya.
“Justru ketika Bu Mitha tidak berangkat (ke Magelang) itu keliru, karena tidak bisa memposisikan sebagai petugas rakyat,” papar PD Muhammadiyah Brebes.
Dia menuturkan, setelah mengikuti kegiatan retreat atau pembekalan di Magelang, Bupati Paramitha diharapkan bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di Akmil Magelang.
Pembekalan ini tentunya sangat positif, baik tentang kedisiplinan fisik maupun nonfisik. Diharapkan Bupati Brebes ini bisa menerapkan dengan menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya.
“Jadi dengan slogan Brebes Brebes artinya menyelesaikan masalah, jangan memunculkan masalah baru. Narasumber di sana (Magelang) itu para menteri dan akademisi. Jadi teori tentang masalah kepemerintahan dan sebagainya diajarkan di sana,” tandasnya.
Beranda
Pantura
LHKP Muhammadiyah Brebes Dukung Bupati Mitha Retreat: Pejabat Publik Taat Konstitusi
LHKP Muhammadiyah Brebes Dukung Bupati Mitha Retreat: Pejabat Publik Taat Konstitusi

Baca Juga
Rekomendasi untuk kamu

Sebelumnya, Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Dinperinaker) Brebes, Warsito Eko Putro mengakui bahwa jumlah…

Belanja modal dari 330.69 miliar baru terealisasi Rp43.55 miliar atau 13.17 persen. Belanja tidak terduga…

“Untuk tahun kemarin kita dapat TPP. Tahun ini tiba-tiba hilang. Kita minta konsekuensi saja. Jujur…