Dia menyebutkan, Paramitha Widya Kusuma merupakan kader PDI Perjuangan dan loyal pada ketua umum partai. Namun ketika sudah menjadi Bupati, harus loyal terhadap pemerintah.
“Berangkatnya Bu Mitha ke Magelang itu kan atas dasar perintah konstitusi, sehingga kami memberikan dukungan dan bertanggung jawab. Ketika Bu Mitha berangkat ke sana berarti atas dukungan masyarakat,” ungkapnya.
“Justru ketika Bu Mitha tidak berangkat (ke Magelang) itu keliru, karena tidak bisa memposisikan sebagai petugas rakyat,” papar PD Muhammadiyah Brebes.
Dia menuturkan, setelah mengikuti kegiatan retreat atau pembekalan di Magelang, Bupati Paramitha diharapkan bisa menerapkan ilmu yang didapatkan di Akmil Magelang.
Pembekalan ini tentunya sangat positif, baik tentang kedisiplinan fisik maupun nonfisik. Diharapkan Bupati Brebes ini bisa menerapkan dengan menempatkan orang sesuai dengan kemampuannya.
“Jadi dengan slogan Brebes Brebes artinya menyelesaikan masalah, jangan memunculkan masalah baru. Narasumber di sana (Magelang) itu para menteri dan akademisi. Jadi teori tentang masalah kepemerintahan dan sebagainya diajarkan di sana,” tandasnya.
LHKP Muhammadiyah Brebes Dukung Bupati Mitha Retreat: Pejabat Publik Taat Konstitusi
